Harga Kambing Boer Dan Manfaat Kambing Pedaging Ini - Jombang

Kambing boer merupakan jenis kambing pedaging yang terkenal di kalangan peternak dari Indonesia. Tapi, Kambing Boer bukan berasal dari Indonesia melainkan berasal dari Afrika Selatan. Namun, nama Boer berasal dari bahasa Belanda yang diterjemahkan menjadi petani, karena peternak Belanda awalnya memelihara hewan Boer di Afrika Selatan. Kambing ini sangat dicari karena dikenal ramah dan berwatak lucu. Fisiknya hampir seperti binatang buas yang siap menghadapi musuh. Ukuran dan kekuatan tubuhnya membuatnya tampak seperti kambing besar. Mamalia ini sangat lembut, aman saat berada di dekat anak-anak dan sangat mudah dirawat. Sistem kekebalannya yang kuat membuat kambing ini sangat tidak mungkin sakit. Kambing Boer dapat bertahan pada suhu yang sangat dingin, termasuk suhu di bawah -24 derajat Celcius, dan suhu yang sangat panas hingga 42 derajat Celcius sehingga cocok untuk dibudidayakan di banyak daerah.

 

Anda akan sangat mudah mengenali Kambing Boer ini karena ciri-cirinya yang khas. Diawali dengan bentuk tubuh yang besar, panjang dan lebar yang seluruhnya tertutupi oleh kulit dan bulu berwarna putih. Kambing ini memiliki keunikan pada kepalanya yang persis seperti warna coklat kemerahan, telinga besar yang menjuntai ke bawah dan hidung yang cembung. Kambing Boer ini memiliki kaki pendek yang besar. Bulu dan kulit bagian atas kepala yang berwarna coklat ini berfungsi sebagai tameng dari panas matahari langsung yang dapat menyebabkan kanker kulit karena salah satu ciri kambing Boer adalah suka berjemur dan bermain di padang rumput yang luas. Diyakini bahwa kambing Boer adalah salah satu kambing yang dapat bertahan dalam situasi apapun, dan sangat baik dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi termasuk pegunungan berbatu dan semak belukar, serta padang rumput. Makanan kesukaan kambing Boer adalah daun-daunan.

 

Kambing Boer jantan memiliki tubuh yang keras dan berotot dari bahu hingga punggung yang dipenuhi otot dan daging. Sebagai induk unggul kambing Boer jantan ini mampu mengawini 30 hingga 40 ekor betina dan dapat kawin setiap bulan. Jantan mulai aktif kawin sekitar umur 7-8 bulan. Dengan demikian, peredaran darah mereka sangat cepat. Kambing Boer Betina di bagian kepala dan leher terlihat lebih ramping. Betina dengan induk superior menikah antara 10-12 bulan, berdasarkan berat badannya. jarak kehamilan 5 bulan dan dalam 2 tahun induk betina dapat melahirkan sebanyak 3 kali. Diperkirakan ia akan melahirkan sebanyak 6 hingga 12 kali karena masa produktifnya bisa bertahan hingga 5 hingga 8 tahun.

 

Harga kambing boer dewasa bisa mencapai Rp. 9 juta menjadi Rp. 12 juta di usia antara 1 tahun dan 2 tahun. Sangat menggiurkan bagi anda yang ingin memulai usaha peternakan kambing. Kambing Boer ini banyak dibeli karena jumlah daging yang dimilikinya lebih banyak dari kambing rata-rata, raja Daging adalah nama yang harus diberikan kepada kambing Boer. Harga sesuai dengan jenis kambing pedaging.

 

Kambing Boer seri F saat musim kurban sangat diminati oleh sebagian kalangan untuk dijadikan qurban, karena daging yang mereka panen sangat tinggi. Kambing Boer ini merupakan salah satu kambing terbaik yang bisa dijadikan hewan qurban. Pada musim Qurban harga kambing jantan Boer F2 mencapai Rp. 12 juta untuk seekor kambing, yang merupakan harga yang sangat tinggi untuk kambing pedaging secara keseluruhan. Daging yang dihasilkan dari kambing ini bisa berkisar antara 40 hingga 50 persen dari bobot tubuhnya.

 

Selain itu, tujuan utama peternakan Kambing Boer ini adalah untuk produksi daging yaitu untuk memenuhi kebutuhan daging di pasaran. Permintaan pasar kambing Boer selalu ada karena kualitas dan kuantitas dagingnya sangat disukai konsumen. Mereka sangat menyarankan bagi Anda yang ingin memulai usaha peternakan kambing yang berkonsentrasi pada produksi daging untuk memilih Kambing Boer untuk dikembangbiakkan. Hasilnya adalah putaran cepat, dan nilai jual tinggi.

 

Kambing boer memiliki postur tubuh yang unik yaitu memanjang. Peternak mana yang tidak tertarik dengan bisnis peternakan kambing boer? Khususnya perawatan dan pemberian pakan ternak yang akan membantu mempercepat proses penggemukan kambing Boer. Beternak kambing Boer tidaklah sulit. Anda hanya perlu memastikan porsi pakan dan kesehatan lingkungan yang diperhatikan. Laju pertumbuhan kambing Boer ini tergolong cepat karena baru berumur 5-6 bulan. Kemudian sudah bisa naik 35-45 kg.

 

Kambing Cross Boer

 

Kambing persilangan Boer merupakan hasil persilangan antara kambing Boer dengan kambing lokal seperti Jawarandu, PE, dan kambing kacang. Perkawinan silang antara kambing Boer dengan kambing lokal akan meningkatkan produktivitas ternak kambing dan meningkatkan jumlah daging yang dihasilkan. Bobot badan merupakan faktor yang sangat vital dalam menentukan nilai finansial usaha peternakan sehingga peternak dapat menghitung jumlah produksi daging dan juga harga jual untuk menghitung keuntungan yang diperoleh. Ada beberapa jenis kambing hasil perkawinan silang kambing cross-boer, termasuk

 

1. Kambing Boerja merupakan hasil perkawinan silang antara kambing Boer jantan dengan kambing Jawa betina.

2. Kambing Boerawa, yaitu hasil perkawinan silang antara kambing Boer jantan dengan kambing Etawa betina.

 

Kambing Boer produktif berbobot di atas 80kg, sedangkan kambing Jawa berbobot antara 25 kilogram. Boerja dan Boerawa berat kambing 35 sampai 45 kg. Perkawinan silang dilakukan di berbagai tempat seperti Bojonegoro, Blitar, Malang, dan treggalek. Ini hanya mungkin dengan dukungan dari pemerintah daerah dimana gubernur berperan dalam mendorong program ini untuk membantu masyarakat dalam mendirikan peternakan kambing di Indonesia. Salah satu peternak tradisional Jawa Timur mengaku mendapat permintaan dari rumah makan dan pernah menjual 300 ekor kambing Boerwa ke wilayah Sulawesi. Dan Nusa Tenggara Timur. Salah satunya adalah peternakan pertanian yang fokus khusus pada peternakan kambing Boerja atau Boerwa. Lokasi pertanian peternakan ini berada di dekat Karangpoloso, Malang, Jawa Timur.

 

Pada tahun 2005 juga di Ciawi tepatnya dan di Balai Peternakan Ciawi, Balai Peternakan Ciawi melakukan penelitian tentang persilangan kambing Boer jantan dengan kambing betina lokal. Peningkatan produktivitas kambing lokal dengan perbaikan mutu genetik melalui persilangan antar pejantan unggul seperti kambing Boer memberikan peluang yang cukup besar. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan bobot lahir sekitar 15,6% dibandingkan kambing PE. Selain itu, perkawinan silang kedua jenis kambing tersebut dilakukan oleh tim peneliti yang tergabung dalam Loka Penelitian Kambing Kambing, di Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan temuan yang sangat menguntungkan bagi peternakan kambing boer Indonesia sehingga beberapa keuntungan dari persilangan kambing Boer atau dikenal juga dengan kambing boer adalah sebagai berikut:

 

1. Kambing Cross Boer memiliki pertumbuhan yang sangat cepat. Berat lahir rata-rata mereka adalah 2,2 - 2,8 kg untuk setiap ekor. Nantinya, saat kambing berumur 6 bulan mengalami pertumbuhan bobot 16 - 20 kg per ekor. Namun berat satu ekor kambing persilangan kambing Boer pada umur 12-18 bulan bisa mencapai 26 sampai 36 kg per ekor.

 

2. Reproduktifitas kambing Boerka sangat tinggi. Kambing Cross Boer mampu melahirkan anak minimal 3 kali selama rentang waktu dua tahun. Rata-rata adalah 1 atau 2 anak pada setiap kelahiran per induk. Mereka mampu beradaptasi dengan iklim tropis lembab di daerah dataran rendah.

 

Keunggulan dari domba cross boer memungkinkan untuk dikembangkan oleh peternak tradisional dan komersial. Hal ini dapat menambah pengetahuan dan membantu masyarakat dalam beternak hewan lintas boer, untuk membantu masyarakat meningkatkan produktivitas. Peternak juga dapat menentukan harga penjualan kambing Cross Boer di pasar internasional dan nasional. harga jual rata-rata kambing cross boer yang dijual di pasaran adalah Rp 80.000 per kilogram.

 

Budidaya Kambing Boer

 

1. Kandang dan tanah

Lokasi dan kondisi di lahan tidak terlalu sulit karena kambing Boer mudah beradaptasi dengan lingkungan apapun, dan cukup besar untuk memenuhi kebutuhan. Kandang dan tanah tidak boleh berada di tempat yang sulit terkena sinar matahari atau jauh dari pemukiman. Itu juga tidak boleh terendam jika terjadi curah hujan yang berlebihan. Kandang yang dikoleksi dianjurkan untuk menjaga kesehatan sekaligus memudahkan pembuangan kotoran kambing.

 

2. Biji

Penting untuk memilih induk dan bibit yang tepat yang akan digunakan sebagai produsen atau penerus generasi kambing berikutnya. Spesifikasi yang paling ideal adalah kambing yang sehat, dengan tubuh yang ideal dan kokoh. Waktu yang baik untuk berkembang biak adalah antara 6 dan 7 bulan.

 

3. Beri makan

Untuk pakan, kambing Boer seperti kambing lainnya, lebih menyukai daun hijau seperti daun nangka. Porsi pakan dapat berkisar dari 10 hingga 15% untuk seluruh berat hewan. Selain itu pakan tambahan yang dapat menambah nutrisi untuk mendongkrak laju pertumbuhan kambing, dapat diolah di pabrik maupun diolah sendiri dengan kandungan protein 16 persen. Selain itu, kambing boer bisa minum 1,5 hingga 2,5 liter air setiap hari. Untuk memastikan kesehatan mereka, air harus diganti setiap hari.

 

4. Pemuliaan dan pengobatan

Perawatannya tidak terlalu rumit karena kambing boer dikaruniai sistem kekebalan tubuh yang kuat dan merupakan spesies langka. sedang dilanda penyakit. Namun, kesehatan harus diperhatikan untuk beternak kambing yang berkualitas. Penting untuk rutin menyemprot disinfektan di dalam kandang.

Selanjutnya, fase pemuliaan dikendalikan untuk mencapai hasil terbaik. Jika dicampur atau dibiarkan Laki-laki dengan sifat unggul tidak boleh menikah dengan perempuan unggul sehingga anak-anak mereka tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.

 

Itu baru beberapa keunggulan kambing Boer. Juga, harga jual mereka saat ini yang dapat menjadi sumber bagi mereka yang baru beternak dan ingin memulai bisnis beternak. Jika dirawat dengan baik, bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Ini bisa menjadi aset yang bagus!